Publish Android Pada Unity 5.3 - IMedia9 - Creative Networks

Breaking

Sunday 14 February 2016

Publish Android Pada Unity 5.3



Unity merupakan software 3D yang menurut saya memiliki tingkat update yang sangat tinggi. Bayangin aja, setahun yang lalu saya menulis buku tutorial Unity menggunakan versi 4.5 dan pada saat bukunya rilis Unity sudah masuk ke versi 4.6 yang memiliki beberapa fitur tambahan yang sama sekali berbeda. Kasus yang sama pun (sialnya) terjadi lagi tahun ini, saat buku tutorial Unity yang saya tulis menggunakan versi 5.1 baru rilis, eeeh, Unity sudah ngebut masuk di versi 5.3. Kalau tidak ada perubahan yang terlalu signifikan sih nggak ada apa-apa. Masalahnya, ada satu masalah dalam perubahan versi ini yang cukup bikin saya geleng-geleng kepala. Apa saja itu? Mari kita tengok!

1. Editor
Kalau pada Unity versi-versi sebelumnya, editor yang kita gunakan adalah editor MonoDevelop sebagai builtin Editor, maka pada versi ini editor yang digunakan sebagai editor utama justru adalah Visual Studio yang pada versi-versi sebelumnya hanya digunakan sebagai eksternal editor.  Kenapa jadi begitu? Entahlah. Mungkin karena VS Community Edition 2015 diluncurkan secara gratis dan VS melihat peluang jika pengguna Unity itu sangat banyak. Jadi daripada jalan sendiri-sendiri kenapa nggak kolaborasi aja sekalian?



2. Publish Android
Waktu pertama kali saya install Unity 5.3 saya langsung kaget dan terkejut karena saya jadi nggak bisa mempublish project saya ke Unity. Kenapa? Karena tombol Publishnya mati. Alamak! Apakah ini berarti Unity 5.3 versi Personal udah nggak support publish Android?


Karena saya penasaran, saya pun langsung pergi ke menu Edit -> Preferences untuk menemukan link external tools ke Android SDK, kali-kali aja sempat kehapus sehingga Android SDK saya tidak dikenali. Dan hasilnya? Makin gawat! Menu  Android SDK Location malah hilang! Kumaha iye teh?! Tolooong!



Akhirnya saya nanya mbah gugel dan dapat info dari salah satu forum (yang juga punya pertanyaan sama), jawabannya singkat: "Pake Download Assistant". Lah? Pan waktu saya install Unity versi 5.3 juga pake Download Assistant tapi nggak ada tuh. Akhirnya saya penasaran dan klik lagi si makhluk ajaib bernama Download Assistant, dan bener aja, ternyata....



Download Assistant Unity secara default emang nggak pernah mencantumkan support terhadap device manapun. Jadi kitanya sendiri yang mesti centang dan download! Hadeuuuh, bikin jantungan aja nih updetan Unity. Developernya kagak tahu apa kalau orang Indonesia kalau nge-install software mah langsung next, next, next, next, next dan next doang! Kagak pernah dibaca isi tulisannya apaan! Hehehe. Hayo ngaku? Siapa yang punya kelakuan sama kayak gitu?

Anyway busway, kasus misterius ini akhirnya sudah terpecahkan! Selamat belajar Unity dan jangan lupa beli buku Unity Tutorial Game Engine (yang ada kancilnya).

2 comments:

  1. maaf mas mohon bantuannya,
    saya instal unity 5.3 melalui download assist unity,setelah install tidak ada masalah, namun ketika menjalankan unity langsung close dan muncul bug report...
    kira kira kenapa bisa terjadi demikian ya mas?sblmnya trmksih atas bantuannya
    saya menggunakan win 7 64bit

    ReplyDelete
  2. bang kalo unity assitentnya error engak bisa kebukak gmna? padahal firewall udah saya matikan

    ReplyDelete