Game Document Design (GDD) adalah dokumen yang berisi sebuah rencana dan konsep yang dipersiapkan oleh developer game untuk mengembangkan suatu game. GDD sendiri dibuat oleh berbagai departemen/orang sesuai dengan tugas yang didelegasikan pada mereka seperti Programming, Art, Sound, dan sebagainya.
GDD dapat juga dipandang sebagai sebuah blueprint dari sebuah game yang akan dibuat. Meski dalam prakteknya, GDD cenderung menjadi sebuah dokumen 'hidup' yang sarat dengan revisi alih-alih sebuah 'kitab' yang menjadi rujukan untuk seluruh tahap pengembangan game.
Sampai saat ini tidak ada struktur mutlak untuk sebuah GDD. Namun strukturnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa elemen sebagai berikut:
- Game Analysis
- Mission Statement
- Genre
- Platform
- Target Audience
- Storyline & Character
- Gameplay Overview
- Gameplay Objective
- Gameplay Mechanics
- Level Design
- Control Scheme
- Game Aesthetics & User Interface
- Schedule & Task
Bagian Game Mechanics harus dapat menjelaskan secara rinci tentang teknis gameplay, bentuk interaksi dengan player, serta nilai, parameter, atau variabel numerik yang akan digunakan dalam game. Hal ini akan memudahkan programmer untuk bekerja pada sisi logika game.
Sementara Game Aesthetics harus dapat menjelaskan secara rinci tentang bentuk user inteface yang digunakan, kesesuaian dengan tema, komposisi warna, bentuk desain dan tata letak setiap komponen visual. Hal ini akan memudahkan desainer untuk bekerja pada sisi art atau visualisasi pada game.
Berikut ini adalah contoh GDD:
GDD Kembang Setaman
No comments:
Post a Comment