Apa itu Particle dan Animation?

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang cara membuat game dengan Unity khususnya mengenai partikel dan animasi pada Unity. Loh? Unity kok bisa dipakai untuk melakukan animasi? Yah, cuma animasi Tweening sih alias perpindahan posisi. Tapi itu juga udah cukup kece
loh. ?
 

Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan Cara Membuat Game Dengan

Nah, seperti biasa sebelum mulai masuk ke dalam pembahasan, anda perlu membuat sebuah project baru dengan Unity, mengimpor package Environment dan membuat sebuah Terrain + Directional Light.
 
Saya yakin anda semua pasti sudah sangat hafal dengan langkah-langkah standar ini. Tapi kalau pun ada yang lupa, tenang. Anda bisa membaca semuanya di artikel ini: Belajar Unity – Hello World Okay, kalau Scene nya sudah siap, langsung tambahkan Package Particle dengan cara klik kanan pada panel Assets, dan pilih menu Import Package > ParticleSystems
Muncul dialog seperti berikut, nggak usah di baca kalau nggak ngerti, karena saya juga nggak ngerti kok, klik import sajalah.
 
Nah, setelah proses import selesai, masuk pada folder Standard Assets > ParticleSystems > Prefabs. Di sana ada banyak prefab partikel yang sudah siap saji. Saya akan membuat pembahasan khusus mengenai artikel di postingan lain termasuk penggunaan scriptnya. Jadi sabar ya. Untuk sekarang, kita hanya akan bermain-main dengan prefab yang sudah disediakan.
 
Misalnya, apa ya? Ah, pilih saja Flare. Tarik prefab Flare langsung ke dalam Scene dan anda pasti bisa langsung melihat sebuah bola cahaya yang mengeluarkan percikan api. Keren kan?
 
Biar lebih jelas, naikkan parameter Start Size menjadi 5. Selain itu, anda juga bisa bermain-main dengan parameter lain seperti Start Color, Start Speed, Emission, Shape dan lain-lain. Untuk sementara, itu sudah cukup.
 
Selanjutnya klik menu Windows > Animation. Kita akan coba membuat partikel Flare ini “bergerak”.
 
Ingat! Saat menampilkan window Animation, pastikan GameObject Flare sedang dalam keadaan terpilih di panel Hierarchy. Kalau tidak, window Animation hanya akan menampilkan jendela kekosongan dan kehampaan tanpa kata-kata. Soalnya kesalahan sederhana ini kadang suka membuat para pemula jadi panik. Selanjutnya, klik saja tombol Create.
 
Simpan file *.anim dengan nama, misalnya, FlareRotation. Biar keren.
 
Perhatikan jika kini tampilan window Animation kini berubah. Sudah muncul tampilan ala DopeSheet di Blender. Tampilan ini merupakan tampilan khas untuk menganimasikan sesuatu.
 
Langkah pertama adalah: Klik tombol Record (tombol bulat merah) di bawah judul Tab Animation. Setelah itu, klik pada timeline dan pastikan garis merah Current Frame berada di posisi frame 0:00 Dan, beri nilai 1 pada posisi Rotation. Kenapa harus 1? Nggak harus 1 sih sebenernya, ini mah kan cuma untuk bikin Keyframe posisi awal saja. Apa itu Keyframe?  Dalam software animasi, Keyframe adalah istilah untuk menggambarkan satu buah 1 status gambar dalam keseluruhan framesheet yang menjadi frame kunci dan bukan frame transisi. Misalnya gini, ada sebuah animasi berdurasi 10 detik. Masing-masing 1 detik memiliki 60 gambar/frame (defaultnya Unity juga segituan). Dan dalam 60 frame itu, mungkin terdapat 1, 2, 3 atau 4 keyframe saja. Sisanya adalah frame transisi. Bingung? Sama. Saya juga bingung. ? Lanjut aja dulu tutorialnya ya.
 
Klik bagian akhir dari animasi, misalnya di frame ke 30
 
Kemudian ganti nilai Rotation = 360

Sampai tahap ini, anda telah selesai melakukan animasi rotasi, 60 frame dengan 2 keyframe. Coba anda gerak-gerakkan posisi Current Frame ke kiri dan kanan, anda pasti dapat melihat partikel Flare sudah berputar-putar.
 
Anda juga bisa menekan tombol play animation (yang terletak di sebelah kanan tombol record) pada window Animation.
 
Setelah membuat animasi rotasi, sekarang kita akan membuat rotasi posisi. Tapi kita perlu posisi kamer yang baik. Perhatikan gizmo di ujung kanan atas Scene anda.
 
Klik panah Y sehingga tampilan pada Scene menjadi Top. Artinya anda dapat mendesain game anda seolah-olah anda melihat dari atas.
 
Dengan cara yang sama, kita akan membuat animasi posisi. Pertama, klik Current Frame pada posisi 0:00
 
Gerakan GameObject Flare (si partikel tea) ke sebuah posisi.
 
Pindahkan posisi Current Frame ke tempat lain.
 
Dan pindahkan lagi posisi GameObject Flare. Lakukan hal itu beberapa kali.
 
Tiga buah KeyFrame kayaknya sudah cukup.
 
Dan khusus untuk frame terakhir, usahakan untuk posisinya sama dengan frame pertama. Biar kelihatan looping. Caranya?
 
Klik KeyFrame di posisi awal (yang diklik pointnya – bukan barnya, sampai menjadi warna biru), lalu tekan Ctrl + C
 
Lalu pindahkan ke frame terakhir dan tekan Ctrl + V. Bagi yang belum tahu, dua kombinasi tombol keramat itu adalah sebuah fungsi yang harus diingat oleh siapa pun di dunia informatika. The Power of Copy-Paste gitu loh. ?
 
Okay. Sekarang coba tes pergerakan dengan menekan tombol play di window Animation.
 
Nah, langkah selanjutnya adalah memasang posisi MainCamera agar dapat melihat pergerakan partikel. Masalah pengaruh MainCamera dan GameObject ini pernah saya bahas di artikel: Fungsi MainCamera dan GameObject

Kendala yang biasa terjadi adalah, kita kesulitan menempatkan MainCamera karena GameObject Particlenya nggak kelihatan di Scene. Maklum, partikel mah suka malu-malu. Solasinya? Bisa di beli di tukang fotokopi. Kalau solusinya? Buat label pada GameObject Flare dengan cara klik tombol panah bawah hitam di bagian icon kubus biru di tab Inspector dan pilih salah satu warna label, misalnya merah.
 
Nah, kalau begini kan kelihatan.
 
Jalankan game anda dan perhatikan hasilnya. Oh ya, bila animasinya berjalan terlalu cepat anda bisa lambatkan sampelnya dari yang semula 60 menjadi 10. Selamat mencoba.
   Semoga bermanfaat.

Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Cara Membuat Game Menggunakan Unity3D Berikut ini adalah beberapa Tutorial Unity3D yang bisa anda pelajari untuk memahami penggunaan game engine Unity 3D dalam membuat game berbasis PC maupun Android. Tutorial ini akan terus diupdate oleh saya, maupun oleh rekan-rekan kontributor yang lain. Semoga bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa Tutorial Unity3D yang bisa anda pelajari untuk memahami penggunaan game engine Unity 3D dalam membuat game berbasis PC maupun Android. Tutorial ini akan terus diupdate oleh saya, maupun oleh rekan-rekan kontributor yang lain. Semoga bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa Tutorial Unity3D yang bisa anda pelajari untuk memahami penggunaan game engine Unity 3D dalam membuat game berbasis PC maupun Android. Tutorial ini akan terus diupdate oleh saya, maupun oleh rekan-rekan kontributor yang lain. Semoga bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa Tutorial Unity3D yang bisa anda pelajari untuk memahami penggunaan game engine Unity 3D dalam membuat game berbasis PC maupun Android. Tutorial ini akan terus diupdate oleh saya, maupun oleh rekan-rekan kontributor yang lain. Semoga bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa Tutorial Unity3D yang bisa anda pelajari untuk memahami penggunaan game engine Unity 3D dalam membuat game berbasis PC maupun Android. Tutorial ini akan terus diupdate oleh saya, maupun oleh rekan-rekan kontributor yang lain. Semoga bermanfaat.