Sejak didirikan dua tahun silam, studio komik yang digagas oleh Sukaryadi atau yang lebih akrab disapa dengan Lolo Biru, tidak pernah sedikit pun mengendurkan kualitas. Dengan dukungan tim komikus handal, Studio Supermoon Comics dalam waktu dekat siap untuk meluncurkan komik terbarunya. Nggak tanggung-tanggung, komik yang akan dirilis merupakan komik kolaborasi sekaligus crossover-universe dengan publisher internasional. Keren bingit kagak tuh? Debut pertama Supermoon Comics adalah Biru putra langit dan Executor yang mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak. Komik ini sendiri merupakan hasil kolaborasi yang apik antara Lolo Biru dan komikus handal Dicky Maulana.
Biru Putera Langit sendiri bercerita tentang seorang anak yang memiliki darah dari raja lagit bernama Dirgantara dan ibu bernama Pertiwi yang merupakan manusia bumi. Kekuatan warisan dari sang ayah itulah yang membuat Punta Dewa alias Biru Putera Langit untuk melanjutkan tugas ayahnya untuk menjaga kedamaian di bumi.
Saat dikonfirmasi apakah Supermoon Comics akan fokus dalam membuat komik-komik superhero ala DC atau Marvel, Lolo memastikan jika genre superhero hanyalah salah satu dari genre yang akan diusung oleh studio yang didirikannya bersama Lilo Orlando tersebut. "Sebenarnya nggak hanya komik Superhero yang akan saya buat," tegas Lolo, "Saya juga sudah mempersiapkan untuk membuat komik dengan genre Action petualangan berjudul Aiko dan Jingga.
Kemudian ada pula Scifi dengan judul Starspilot. Genre Action Agent Patriot dan Janoko serta Horor dengan judul Nightmare 94.25 Glory Fm. Semuanya sedang mulai dikerjakan satu persatu." "Dari semua judul itu, komik Biru bisa dibilang merupakan judul yang paling berkesan buat saya. Karena proses pembuatannya yang penuh emosional dan berdarah-darah," pungkasnya sambil tertawa.
Selain judul-judul tersebut, masih ada lagi judul andalan Supermoon Comics yaitu Executor yang juga mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung saat hadir di Pop Con tahun silam. Bahkan, ketenaran komik Biru dan Executor bukan saja menarik perhatian penggemar dan komunitas komik di dalam negeri tetapi juga sampai ke mancanegara. "Sejak tahun 2016 ada komikus sekaligus publisher Singapura, yaitu Jerry Hins, yang berniat untuk mempublish Biru dalam bahasa Inggris," papar Lolo. "Sementara untuk komik Executor sendiri sedang digarap komik crossover dengan karakter superhero Australia yang bernama The Night Captain karya Darren Michael. Saat ini ilustrasinya masih dalam proses."
Selain judul-judul tersebut, masih ada beberapa judul komik lain yang digarap oleh Supermoon Comics dan akan segera rilis dalam waktu dekat.
"Saya sangat berharap jika komik karya anak bangsa dapat disukai oleh orang-orang di dalam negeri. Berkembang dengan baik, memiliki fan base yang solid dan kemudian berkembang hingga ke luar negeri," tandas Lolo sudah membuat komik perdananya sejak masih SMP. Salut untuk Lolo Biru dan timnya. Maju terus Supermoon Comics. Mari kita ramaikan dunia perkomikan Indonesia. Make an Indonesian Comic Legend Again!
No comments:
Post a Comment