One Piece memang bukan manga biasa. Oda berhasil membangun sebuah seting yang sangat kuat untuk mendukung plot utama cerita One Piece yang "sederhana". Memang tujuan Monkey D Luffy hanya untuk menjadi raja bajak laut dan menemukan One Piece. Namun untuk mencapai itu, ada banyak sekali gimmick seting yang luar biasa yang dibuat Oda untuk menjadikan cerita "sederhana" itu menjadi luar biasa. Jujur ane ga paham Oda belajar tata negara dan dunia dari siapa. Apakah hanya imajinasi, atau memang dia melakukan riset yang mendalam? Karena sistem pemerintahan yang dia bangun di manga ini yelah embuka wawasan kita. Apakah semua Angkatan Bersenjata di dunia ini baik?
Apakah semua pemerintah itu semua baik? Benarkah ada yang disembunyikan oleh pemerintah dalam slogan kosong yang disebut sebagai "kebaikan bersama?" Jika anda adalah seorang mahasiswa fakultas sosial politik, hukum, ekonomi, sejarah atau bahkan aktivis sosial politik pasti paham benar apa yang saya maksud.
Dunia kita ini diatur oleh sebagian kecil orang yang memiliki kekuatan besar untuk mengatur orang banyak. Padahal kita semua tau kalau bisa saja ada orang baik yang terlahir dari lingkungan jahat atau orang jahat dari lingkungan baik. Ini menjawab pertanyaan kenapa di manga One Piece, kru Luffy yang notabene adalah bajak laut malah menolong orang sedangkan Agen pemerintah seperti Marine atau CP9 yang seharusnya adalah orang baik malah justru membunuh orang.
Disinilah sisi menarik One Piece, baik dan buruk itu seperti dua sisi mata pedang. Baik bukan berarti selalu dicintai sedangkan jahat tak selalu berarti harus dihujat. Dan kenapa harus ada abad yang dihilangkan? Kenapa pecinta OP jadi curiga dan justru ingin tau apa sebenarnya definisi dunia yang tentram menurut World Goverment? Apa sebenarnya yang terjadi pada abad kekosongan itu?
No comments:
Post a Comment