10 Tips Kepenulisan Fiksi Fantasi - IMedia9 - Creative Networks

Breaking

Tuesday 26 June 2018

10 Tips Kepenulisan Fiksi Fantasi


Saya bergabung dengan wattpad di bulan April 2010 atas rekomendasi seorang teman. Saat itu saya menulis di wattpad Inggris, dan sama sekali tidak tahu jika pengaturan bahasa di setting akun saya akan membawa saya ke wattpad yang sepenuhnya berbeda. 

Selama aktif menulis di Wattpad, saya mendapat banyak pertanyaan dari pembaca saya. Saat itu namanya masih fans dan bukan followers. Untuk menjawab pertanyaan yang nyaris mirip dan selalu berulang-ulang tersebut, saya mencoba merangkum dan mengemasnya ke dalam sepuluh tips tentang kepenulisan, khususnya di dunia fiksi fantasi. Sepuluh tips ini sebenarnya sudah berumur lebih dari enam tahun, dan saya yang menulis sepuluh tips ini rasanya juga bukanlah lagi orang yang sama seperti beberapa tahun lalu.

Meski demikian, saya tetap mencoba membagikan sepuluh tips ini karena siapa tahu, beberapa di antaranya masih relevan bisa bermanfaat bagi anda semua. Sepuluh tips ini pada awalnya saya bagikan via Wattpad, dan tidak ada salahnya jika kali ini saya bagikan pula khusus untuk pembaca IMedia9.net. So here we goes!!

#1 Tulislah cerita yang kalian sendiri, sebagai penulis, ingin baca.


Jika seorang penulis tak menyukai karyanya sendiri, bagaimana ia dapat meyakinkan orang lain kalau cerita yang dibuatnya adalah cerita yang bagus? Cintai karya kalian! 

#2 Jadilah pembaca yang baik.


Untuk membuat tulisan yang bagus, kita haruslah terlebih dahulu menjadi pembaca yang baik. Belajarlah sebanyak mungkin dari karya penulis-penulis atau pengarang-pengarang yang sudah terlebih dahulu menelurkan karya mereka. Serap sebanyak mungkin ilmu yang kalian temukan dari membaca, dan gunakan ilmu itu untuk menciptakan karya yang baru. Pelajari gaya kepenulisan setiap penulis dan perkaya kosa kata kalian. Percayalah, suatu saat, apa yang kalian baca pasti akan membantu kalian dalam menyampaikan cerita yang baru. 

#3 Rajin-rajinlah mendengar.


Ide ada di mana saja, bahkan dalam percakapan orang asing di samping kita, atau bahkan lagu dan puisi yang kita dengarkan. Ide bahkan muncul saat kita mendengarkan guru atau dosen yang berbicara di depan kelas. Kumpulkan dan simpan semua ide ini. Yakinlah, suatu saat--saat kalian mungkin tak menduganya--ide-ide ini mungkin akan menjadi awal atau bahkan dasar dari cerita kalian. 

#4 Berkhayalah sebebas mungkin.


Batasan imajinasi kalian hanyalah ketakutan kalian sendiri. Berkhayalah kapanpun, dimanapun. Sadurkan imajinasi kalian dalam tulisan, gambar atau bahkan lagu. Jadikanlah imajinasi kalian cerita yang dapat kalian bagikan ke orang banyak. 

#5 Jangan takut dikritik.


Kritik bukanlah suatu penghalang. Kritik adalah batu lompatan. Belajar sebanyak mungkin dari kritik pembaca kalian, tentukan apa yang perlu kita ubah dan apa yang harus kita pertahankan. Kritik belum tentu benar, tapi kritik adalah pandangan pembaca terhadap karya kita jadi belajarlah dari mereka dan lihat apakah yang mereka sampaikan sesuai dengan keinginan kita, atau mungkin mereka hanya sekedar salah memahami karya kita. Jika memang mereka salah memahami karya kita, pelajarilah alasan yang menyebabkan kesalah pahaman itu.  

#6 Jangan pernah takut gagal.


Akan selalu tiba saatnya di mana karya kita dihina orang, saat di mana karya kita ditolak, dan bahkan saat di mana kita benar-benar tidak tahu bagaimana cara melanjutkan cerita kita atau bahkan saat kita menyadari bahwa, bagi diri kita sendiri, cerita kita tak lebih dari seonggok sampah. Ingatlah selalu, kalian bukanlah orang pertama yang menghadapi kegagalan, dan bukan juga orang terakhir. Kegagalan akan selalu ada, tapi yang harus kita ketahui adalah, bagaimana cara menanggulangi kegagalan ini. Selalu percaya bahwa ini bukanlah akhir segalanya, dan selalu bersedia untuk mulai dari awal.   

#7 Selalu perhatikan bahasa yang digunakan.


Bukan hanya pada tulisan kalian, tapi pada setiap hal yang kalian baca. Selalu baca ulang karya kalian dan lihat apakah kalian sendiri dapat memahami gaya bahasa kalian. Perhatikan juga gaya bahasa orang lain, selain untuk belajar, tapi juga untuk mencatat kesalahan apa yang kalian sadari telah dilakukan orang tersebut, dan belajar untuk tidak melakukan kesalahn tersebut. Bahasa adalah senjata kalian! Konsistensi pada penggunaan gaya bahasa akan sangat membantu dalam menarik perhatian pembaca. 

#8 Klarifikasilah istilah yang ingin kita gunakan dalam cerita.


Pengklarifikasian istilah tidak hanya berfungsi untuk mencegah kita terlihat bodoh dihadapan pembaca, tapi juga membantu kita dalam menghadapi pertanyaan yang mungkin muncul dari pembaca yang tidak memahami kata yang kita gunakan. Pengklarifikasian istilah tidaklah terbatas sekedar pada mengetahui arti dari kata itu, tapi juga memahami fungsi dan peran kata itu dalam suatu kalimat. Penulis mungkin akan tergoda untuk menggunakan kata asing yang terdengar keren dalam cerita, tapi ingatlah jika kalian tidak memahami fungsi dan peran kata tersebut dalam suatu kalimat, kalian tetap akan terlihat bodoh di hadapan pembaca yang lebih memahami kata yang kalian gunakan.  

#9 Jangan pernah mencontek atau bahkan menyalin karya orang lain.


Tak ada yang baru di bawah matahari. Semua karya yang ada di dunia sebagian besar adalah daur ulang karya lain yang mendahuluinya, tapi ini sama sekali bukan berarti seseorang diperbolehkan menyalin atau mencontek karya orang lain. Temukanlah cerita kalian sendiri! Cerita yang diciptakan berdasarkan jiplakan karya orang lain lama kelamaan akan terasa mentah dan kehilangan kehidupannya. Terutama karena cerita tersebut bukanlah cerita yang datang dari diri kalian sehingga kalian kehilangan arah dalam mengembangkannya. Temukan sendiri ide kalian dan kembangkanlah menjadi cerita baru yang jelas lebih menarik. 

#10 Jangan pernah berhenti belajar.


Sesuatu yang saya pelajari dari masa belajar saya di dunia kedokteran adalah, ilmu selalu berkembang, dan kita, sebagai manusia, tak boleh berhenti belajar. Belajarlah dari segala sesuatu, dan belajarlah tentang segala sesuatu. Perdalam ilmu kalian, lakukan penelitian terhadap ide yang ingin kalian kembangkan, buatlah seolah-olah kalian adalah orang terahli dalam bidang yang kalian tulis.
Kutipan yang sampai sekarang saya sukai dan tak pernah akan saya lupakan adalah, "Life is a book. Everyday has a new page. With adventures to tell, things to learn and tales to remember--Kehidupan adalah sebuah buku. Setiap harinya memiliki halaman yang baru, dengan petualangan untuk disampaikan, sesuatu untuk dipelajari dan cerita untuk diingat. "

Cerita yang bagus lahir dari pengalaman pribadi. Baik dari pengalaman yang secara pribadi kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari, atau bahkan pengalaman yang kita dapatkan dari segala sesuatu yang kita baca, lihat atau dengar. Renungkan semua pengalaman itu, belajar dari pengalaman tersebut, dan kenang mereka. Pengalaman inilah yang nantinya akan memberi nyawa pada tulisan kalian. 

No comments:

Post a Comment