Gokil! Komik Kancil Futuristic Karya Akhmad Fadly Siap Mencuri Hatimu Di CIAYO Comic Challenge! - IMedia9 - Creative Networks

Breaking

Monday 14 August 2017

Gokil! Komik Kancil Futuristic Karya Akhmad Fadly Siap Mencuri Hatimu Di CIAYO Comic Challenge!


Saya selalu suka dengan segala macam cerita yang berhubungan dengan kancil. Dan komik Kancil karya Akhmad Fadly ini adalah salah satunya. Komik ini memiliki alur cerita yang simpel, eksekusinya seru, dan memiliki twist luar biasa yang membuat para pembaca akan mesem-mesem di akhir cerita. Overall, ini adalah komik Kancil terbaik yang pernah saya baca, tentunya setelah komik kancil versi saya sendiri. #eaa, nggak mau kalah.
Namun dalam cerita ini ada dua hal yang cukup mengganggu buat saya. Yang pertama adalah soal nama. Kancil adalah nama binatang. Semua orang tahu itu. Nggak masalah juga sebenernya kalau mau digunakan, hanya saja menurut saya cerita yang dibuat oleh Akhmad Fadly itu terlalu keren untuk dibiarkan begitu saja. Alangkah baiknya jika kancil versi ini dijadikan sebuah Intellectual Property (IP). Masalahnya, nama binatang tidak bisa dijadikan brand untuk pengembangan IP. Kecuali kalau namanya diganti misalnya Kan-Chil, Ka-Ncil, atau Gaj-Ahmada. Eh?
Hal yang kedua adalah masalah pencuri ketimun. Sejak tahun 2012 silam saya berusaha keras untuk meruntuhkan image jika kancil identik dengan pencuri ketimun. Kala itu saya merasa bangga karena merasa saya adalah satu-satunya orang di dunia yang memiliki niat mulia ini. Ternyata saya salah. Campaign soal pemulihan nama baik karakter kancil ini ternyata sudah dimulai oleh Abah Djokolelono, sang maestro fantasi Indonesia yang telah merilis kisah Penjalajah Antariksa di tahun 80an. Sampai saat ini, usaha itu masih gagal. Dan kancil versi Akhmad Fadly sangat berpotensi besar untuk ikut serta membantu campaign ini.
Saya hanya membayangkan jika dalam cerita lanjutan si Kancil dan Pemburu Hadiah itu ternyata terpaksa bekerja sama untuk melawan perompak galaksi yang lebih ganas! Akibatnya dua karakter yang berbeda visi dan misi itu harus dihadapkan pada kondisi yang sama-sama terjepit. Musuh dari musuhmu adalah teman bukan? Dalam hal ini, karakterisasi si Kancil pun akan menjadi abu-abu. Dan kejadian ini akan menjadi semakin keren saat Kiky Si Kancil sang penjelajah dimensi tanpa sengaja melakukan teleportasi dan terlibat dengan kekacauan yang mereka alami.
Kancil kok ketemu kancil?

Terlepas dari kedua hal tersebut, cerita Kancil ini benar-benar fresh dan segar. Saya sangat suka membacanya. Dialognya lancar renyah dan endingnya yang tak terduga emang bikin ngeselin. But, the punch is sakseful-he. Saya juga suka dengan desain kancil versi robot ini. Bagian telinganya pas, warnanya pas, dan bentuk mata serta sinar kebiruan yang digunakannya sangat cocok untuk seting galaksi.
Cerita ini benar-benar sayang jika pada akhirnya hanya berhenti pada sebuah one-shot. Mas Borton Liew selaku pemilik perusahaan makanan cap-ciayo pun pasti berpendapat serupa. Cerita ini harus mendapatkan porsi yang lebih panjang dan lama. Apalagi, secara deja-vu Kancil versi Akhmad dan Kiky Si Kancil sudah memiliki 'aura' yang sama. Keduanya memang ditakdirkan untuk mencuri hati para penggemar kancil di seluruh galaksi.

Udah mirip kayak adik-kakak ya?

No comments:

Post a Comment