Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk Cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari propaganda Go Green yang merupakan program lingkungan hidup internasional. Salah satu media yang kerap digunakan untuk mempromosikan aksi Adiwayat/Go Green ini adalah poster-poster bertemakan lingkungan hidup. Masing-masing poster dirancang sedemikian rupa untuk menyampaikan pesan pada target masyarakat sesuai dengan usia, lingkungan dan kultur budayanya. Berikut ini adalah beberapa poster bertemakan lingkungan hidup.
Desain poster Tipografi yang sangat keren. Setiap kata disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah pohon yang merupakan lambang dasar program go green.
Ini jadinya jika mindset anak IT digabungkan dalam program lingkungan hidup. Tombol power khas laptop/komputer berpadu sempurna dengan gambar pohon. Keren.
Poster ini menggabungkan unsur wayang yang melambangkan Indonesia sebagai bagian dari program go green.
Simpel namun sarat makna. "Coretan" ranting pohon dan daun ini sukses menghasilkan gambar sepeda yang sederhana. And its 100% go green!
Makna tersirat yang digambarkan dengan sangat baik antara perpaduan tangan manusia dan hewan-hewan liar. Mak jleb banget dah!
Listrik sebagai salah satu penyumbang panas digambarkan dengan pas dengan nuansa hijau. Pesan yang ingin disampaikan ditulis dengan sangat ringkas dalam dua kata saja. Reduce Electricity
Jika biasanya hutan-hutan Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia, maka poster ini justru menggambarkannya sebagai payung iklim dunia. Nice!
Salah satu sampah terbesar dunia adalah sampah plastik. Dan poster ini menggambarkan makna tersebut dengan sangat baik tanpa banyak kata.
Poster yang menunjukkan dua pilihan berbeda yang akan memiliki dampak berbeda pula. Poster ini cocok dijadikan bahan diskusi dan media pembelajaran.
No comments:
Post a Comment